Kelewat percaya diri, itu kali yang sejak semula kurasakan. Yakin bahwa semua proses dapat dengan mudah kulalui hingga sampai pada akhir dan dengan mantap menyorakkan suara “goooollllll …!!!”, lega, seperti pemain bola yang mampu mempersembahkan kemenangan buat team-nya .. hehe .. Tapi kejadiannya, lolos alias bablas, itu yang didapet. Masih dengan rasa pd yang tersisa, pikiran ini termenung, kok bisa ya .. ? berarti yang kemaren blum cukup membuat bapak itu menyimpulkan suatu keyakinan pilihannya ke aku. Apa karena aku ceweq ? .. dugaan yang cukup tidak beralasan adalah itu. Tapi kalo mo dibalikin lagi ke semuanya, “blom rejeki dan bukan yang terbaik” itu yang pasti bisa bikin aku tersadar dan ikhlas .. Ya, ya .. semua sudah digariskan, manusia bisa berusaha dan berdoa, keputusan mutlak sudah ada yang pegang.
Sabar dan ikhlas, mata kuliah yang senantiasa berulang kali kuambil dalam hidup dan belum juga mendapat hasil yang memuaskan. Hmmm .. kapan lulus nya ya ? ........
Sedikit nengok ke belakang, mengingat kembali perjalanan yang sudah kulalui hingga sampai di titik ini. Ada banyak perjuangan, menemui kegagalan, keberhasilan, kemudahan, kesulitan ... andai digambarkan dalam suatu sketsa, sepertinya lumayan bercorak, berwarna dan cukup menarik :)
Sesuatu yang diperoleh dengan tidak mudah rasanya memang beda, ada nilai history tersendiri yang menciptakan kesan mendalam. Menghela nafas puas jika kembali membuka memori kita untuk mengingatnya. Dan kesimpulan yang kudapat, sunggu Allah teramat sayang pada hambanya ini yang sering kali lalai dan melupakan nikmat-nikmat dibalik perjuangan itu. Hidup berjalan dalam rangkaian skenario Nya yang tak pernah salah. Moment, setting, alur, scene dan episode yang tak bisa ditiru oleh insan film manapun di dunia. Sempurna!
Pelajaran berharga hari ini semoga bisa membuatku semakin kuat dan tak mudah putus asa. Di babak lain perjalananku akan dapet yang terbaik, ”sabar ... ada harga untuk sebuah kesuksesan yang belum teraih .. ”, hihihi .. ngutip ucapan bijak seorang temen yang jarang2 banget bisa memproduksi ini .. hehe .. pisss !!
1 comment:
santai man... diskriminasi karena kita perempuan, pasti itu harus kita terima. bagaimanapun secara fitrah kita tidak pada posisi itu. atasanku pernah bilang, kalau kamu ingin sejajar dengan laki2, kamu harus mempunyai kemampuan 2 kali kemampuannya. sekarangpun aku sering kasian sama perusahaan kalau kebetulan aku dikasi posisi yang lumayan penting, bagaimana kalau kalau suatu saat aku berkeluarga, tentu aku tidak akan bisa sefokus laki2, apalagi kalau pas hamil, padahal pada posisi ini, ijin seharipun harus diperhitungkan banget, perusahaan rugi sekian rupiah untuk membayar kengangguran kita... sorry kalo pendapatku menyudutkan, tapi itu realita yang harus diterima.
disamping semua .. pasti ada hikmahnya kok he he he klise maneh iki
Post a Comment